Akhir-akhir ini, bersepeda adalah olahraga yang sedang digandrungi oleh banyak orang, bersama keluarga, pasangan, teman kantor, ataupun sendirian, tentunya masih ada juga aktifitas olahraga lainnya yang biasa dilakukan, tujuan berolahraga sendiri agar tubuh semakin kuat dan sehat, biasanya setelah berolahraga tubuh akan sangat berkeringat, dan membuat badan menjadi gerah. Sebagian besar orang tentu setuju jika mandi adalah pilihan yang tepat untuk menyegarkan kembali tubuh sehabis olahraga. Lantas, yang kerap menjadi pertanyaan adalah mana yang lebih baik mandi menggunakan air hangat atau air dingin? Berikut ulasannya. Mandi menggunakan air hangat dan air dingin setelah berolahraga memiliki peran masing-masing.
Mandi dengan Air Dingin
Mungkin teman-teman pernah melihat atlet yang berendam dengan air berisikan es batu setelah bertanding atau berlatih.
Mandi atau berendam dengan air dingin menjadi cara untuk membuat tubuh rileks setelah berolahraga.
Jika tidak memungkinkan, kita tidak perlu mandi dengan air dingin yang berisikan es batu seperti atlet. Cukup turunkan saja temperatur airnya.
Ada banyak manfaat mandi setelah olahraga dengan air dingin. Salah satunya mempercepat proses penyembuhan otot.
Setelah berolahraga, tentu saja otot dipaksa untuk kerja ekstra. Mandi dengan air dingin ternyata bisa mempercepat proses penyembuhan otot dan mengurangi peradangan otot.
Perlu diketahui, mengurangi peradangan otot dengan mandi air dingin bisa meminimalisir kemungkinan nyeri otot pada keesokan harinya.
Selain itu, mandi dengan air dingin juga bisa membuat otot rileks. Dengan mandi air dingin ini, otot-otot bisa “diperbaiki” dan tidak terasa sakit keesokan harinya.
Mandi dengan air dingin juga ternyata membantu menurunkan berat badan, lo. Beberapa sel lemak dapat memproduksi panas dengan membakar lemak.
Kemudian, sirkulasi darah juga akan meningkat jika mandi dengan air dingin untuk mempertahankan suhu tubuh yang ideal.
Namun, perlu diingat bahwa mandi dengan air dingin tidaklah disarankan jika temperatur tubuh sedang rendah.
Malahan, dengan mandi air dingin, temperatur tubuh akan semakin rendah dan membutuhkan waktu lebih lama untuk kembali ke suhu tubuh normal.
Jika sedang sakit, mandi dengan air dingin setelah olahraga sangat tidak disarankan karena temperatur dingin yang menyentuh tubuh akan sulit diterima oleh sistem kekebalan tubuh.
Mandi dengan Air Hangat
Kita memang mendapat banyak manfaat jika mandi dengan air dingin setelah olahraga, tapi mandi dengan air hangat juga bisa membawa banyak manfaat, lo.
Mandi dengan air hangat setelah olahraga bisa membuat tubuh rileks. Ini adalah cara paling umum untuk membuat otot-otot rileks, sebelum akhirnya bisa tidur dengan nyenyak.
Mandi dengan air hangat juga bisa membuka pori-pori kulit dan melepaskan kotoran yang “terkurung” di dalam kulit sehingga kulit akan kembali bersih.
Selain itu, berendam di air hangat setelah berolahraga juga bisa mengurangi ketegangan tubuh dan meredakan kelalahan otot.
Mana yang Lebih Baik?
Mandi dengan air hangat maupun dingin setelah berolahraga sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Namun, ada satu cara supaya kita bisa mendapatkan semua manfaat itu, teman-teman.
Ketika mandi, gunakan air dingin lebih dulu dan berdiri di bawah kucuran airnya selama satu menit.
Setelah itu, ganti airnya menjadi air yang tidak dingin atau hangat untuk satu menit selanjutnya. Lakukan hal ini sebanyak tiga sampai kali.
Manfaat kesehatan dari air dingin akan membuat semua aliran darah melaju ke area tengah tubuh.
Kemudian, ketika air hangat mengenai tubuh, pembuluh darah akan terbuka dan seluruh darah yang berada di tengah itu akan menyebar lagi.
Perlu diingat bahwa kita disarankan untuk menunggu sekitar 30 menit setelah berolahraga untuk mendinginkan tubuh sebelum akhirnya mandi.
Nah sudah jelaskan bagaimana peran dari mandi air hangat ataupun air dingin, tinggal kita pintar-pintar untuk menjaga tubuh dengan metode mandi air hangat ataupun dingin.